Kamis, 15 September 2011

Guiding LiHC to the Summit of Mt. Merbabu

Hai para pecinta Petualangan..
          Kali ini aku akan sedikit membagi cerita tentang pendakian Merbabu, 13-14 September 2011 bersama 4 orang yang tak ku kenal yang kemudian menamakan diri mereka LIHC. Ini adalah pertama kalinya aku menjadi guide pendakian, meskipun aku sendiri tak begitu yakin akan jalur pendakian Merbabu via Wekas yang sudah 1 tahun 5 bulan tak kujamah lagi. Terakhir aku mendaki merbabu adalah 9-10 April 2010 bersama Kakex dan Ian.
           Kami memulai pendakian pada pukul 6.30 malam setelah shalat Maghrib+Isya' di Basecamp Mitra Indah, Wekas dengan formasi Adit, Yusnet, Lambank, Rizky, dan aku sendiri. Dari perbincanan kami, ku tahu bahwa baru Adit yang pernah mendaki gunung, 3 bulan lalu di gunung ini lewat jalur Wekas juga, tapi hanya sampai Pos II. 
           Jalur pendakian langsung nanjak abizz dari Basecamp, berupa tatanan batu di jalan desa, lalu berubah menjadi jalan cor di etape ladang hngga batas Taman Nasional Gunung Merbabu. Rizky yang berbody cukup subur dan perokok cukup berat mulai merasa keberatan, dan sangat sering berhenti, dan akhirnya dia memutuskan untuk turun setelah lama berdebat di samping Makam A. Formasi berkurang, kini tinggal 4 orang.
          Dari makam A, kami ambil jalur kiri yang menurut peta nanti kami akan menemui Pos I. Perjalanan relatif lambat, maklum semuanya pemula, tapi aku cukup menikmati pendakian ini. Kami sedikit salah ambil jalur sehingga kami melewati jalur yang "tidak populer", sangat menanjak dan sangat melelahkan. Kami meras lega saat kami menemuan jalur yang "sesungguhnya', lalu istirahat cukup lama sambil menikmati Purnama. Hutan terlihat terang meski tanpa lampu. Cukup indah, dan cukup mendamaikan hati..(wesehh...)
          Lanjut...
          Jalur selanjutnya cukup landai, meski tetap menanjak. Pos II terasa jauh sekali, mungkin karena kami terlalu sering berhenti. Hingga akhirnya kami sampai di Pos II pukul 10.35. 4 jam perjalanan Basecamp-Pos II, 2 X lebih lama karena biasanya hanya 2 jam. Pos II merupakan camping site yang populer digunakan untuk mendirikan tenda karena Pos II cukup luas, ada sumber air (dari pipa yang bocor). Kami segera memasak air dan mie untuk mengganjal perut lapar kami yang belum kemasukan makan malam, sambil membuat api unggun untuk melawan dingin angin yang berhembus cukup kencang.

Sek sek...bersambung sek yo...

Pos 3 (memoriam)

Yusnet - Arie - Lambank - Adit

PMTG adventure

 Puncak Kenteng Songo (3142 mdpl)

Dokumentasi Perjalanan Pendakian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar